Keindahan Curug Penganten Nan Terlupakan .
Curug Panganten Cisarua Bandung (Air Terjun di Barat
Bandung yang Penuh Mitos)
Sebuah
tempat wisata banyak dikunjungi oleh pengunjung bisa disebabkan oleh beberapa
faktor, seperti keindahan alamnya indah, tempatnya yang unik dan anti
mainstream, hingga tempatnya yang memiliki cerita sejarah atau memiliki asal
usul yang melatarbelakangi terbentuknya tempat tersebut. Contohnya adalah
Gunung Tangkuban Perahu, gunung ini terbentuk berdasarkan cerita dari kisah
Sangkuriang yang mencintai ibu kandungnya sendiri. Merasa dicurangi, akhirnya
Sangkuriang menendang perahu yang dibuatnya, dan kemudian berubah menjadi
gunung yang kini dikenal dengan sebutan Gunung Tangkuban Perahu.
Indonesia
yang kaya dengan suku dan budaya menyebabkan banyaknya cerita rakyat yang
berkembang di masyarakat. Sebagian besar dari cerita tersebut berhubungan
dengan suatu tempat atau daerah. Salah satu daerah di Indonesia yang memiliki
banyak cerita rakyat atau mitos adalah Jawa Barat. Di Jawa Barat banyak
terdapat tempat yang memiliki cerita legenda atau mitos yang hingga kini
dipercaya oleh masyarakat. Salah satu tempat yang indah dan memiliki cerita mitos
salah satunya adalah CURUG PANGANTEN CISARUA BANDUNG.
Curug
Panganten Cisarua Bandung
Curug
Panganten adalah air terjun yang berada di barat Bandung. Air terjun ini berada
pada ketinggian 1050 mdpl. Curug Panganten memiliki ketinggian ± 50 m. Curug
Panganten ini memiliki keunikan yaitu pemandangan alamnya yang indah. Curug
Panganten ini berada di lembah yang hijau dan menyejukan.
Curug
Panganten ini memiliki dua aliran air terjun yang saling berdampingan, air
terjun utama yaitu yang memiliki ukuran lebih besar dan deras, satu lagi yang
berada di sebelahnya memiliki ukuran yang lebih kecil.
Waktu
terbaik untuk mengunjungi Curug Panganten ini adalah saat musim penghujan,
debit air yang mengalir dari kedua aliran air terjun ini cukup deras dan indah,
namun saat musim penghujan airnya menjadi berwarna coklat. Bila ingin melihat
kejernihan air yang mengalir dari air terjun ini, maka kamu harus datang saat
musim kemarau, namun saat musim kemarau debit air yang mengalir tidak terlalu
deras sehingga bentuk dari air terjunnya tidak terlalu lebar dan deras.
Air
Terjun dan Mitos Sepasang Pengantin
Seperti
kebanyakan tempat wisata yang ada di sekitaran Bandung, Curug Panganten juga
memiliki cerita tersendiri yang menyelimuti tempat ini. Penamaan Curug
Panganten ini berhubungan dengan sepasang kekasih yang baru menjadi pengantin.
Namun, ada beberapa versi mengenai kisah pengantin ini.
Kisah
pertama mengapa air terjun ini dinamai Curug Panganten adalah karena air terjun
ini memiliki dua aliran air yang saling berdampingan, namun aliran air yang
berada disebelahnya memiliki debit air yang kecil sehingga air terjun yang
disebelahnya terlihat lebih kecil. Dan apabila musim kemarau tiba, aliran air
yang berada di sebelah Curug Panganten bisa sama sekali tak terlihat. Karena
bentuknya yang memiliki dua aliran air terjun yang berpasangan layaknya
sepasang kekasih/pengantin. Maka tempat ini pun dinamai sebagai Curug
Panganten.
Kisah
kedua yang melatarbelakangi dari penamaan air terjun ini adalah berhubungan
dengan sepasang pengantin. Dikisahkan bahwa dahulu pernah ada sepasang kekasih
yang baru menikah dan mengunjungi tempat ini, namun karena suatu kejadian
sepasang kekasih ini terjatuh dan hanyut terbawa arus sungai dari air terjun
ini. Kisah lainnya menyebutkan bahwa pasangan tersebut tidak terjatuh dan
hanyut, melainkan bunuh diri di air terjun ini.
Layaknya
sebuah mitos yang berkembang di masyarakat, hingga kini pun belum bisa dipastikan
siapa yang hanyut atau bunuh diri di air terjun ini, serta kapan terjadinya
kejadian tersebut. Namun, menurut masyarakat sekitar bahwa dahulu air terjun
ini bernama Curug Manglayang, karena kejadian tersebut maka air terjun ini
berganti nama menjadi Curug Panganten. Hal itu dilakukan sebagai pengingat
bahwa dahulu ada sepasang pengantin yang meninggal ditempat ini.
Fasilitas
Curug Panganten Cisarua Bandung
Sedikit
berbeda dengan saudaranya Curug Pelangi atau Curug Cimahi, Curug Panganten ini
minim fasilitas dan belum dikelola secara baik oleh pemerintah negeri maupun
swasta. Sarana dan prasarana yang ada pun terkesan tak terawat dan rusak. Di
kawasan Curug Panganten ini tak terdapat fasilitas apapun termasuk toilet dan
saung. Bila kamu ingin pergi ke toilet, maka kamu bisa memakainya di Wisata
Alam Katumiri yang berada cukup jauh dari Curug Panganten ini.
![]() | |
Kebersaman dan persudaran aku tumbuh takala pada satu tujuan positif. |
![]() |
Foto Diambil Saat Musim Hujan 15 April 2017 |
Tiket
Masuk Curug Panganten Cisarua Bandung
Untuk
bisa menikmati semua keindahan alam yang ada di kawasan Curug Panganten ini,
kamu hanya perlu merogoh kocek sebesar 5.000 rupiah/orang bahkan pada saat ini tidak ada yang jaga atau yg mengelola sehinggga hanya cukup bayar parikir kendaran depan warung kopi Rp2000. Tapi bagi kamu yang
masuk melalui pintu masuk kawasan Wisata Alam Katumiri, maka kamu harus harus jalan kaki atau naik ojeg buat sobat yang tidak membawa kendaran sendiri.
Lokasi/Alamat
Curug Panganten Cisarua Bandung
Curug
Panganten ini berada di Jalan Raya Cihanjuang Km 5,6. Dan secara administratif
berada di Desa Padaasih, Kecamatan Parongpong , Kabupaten Bandung Barat, Provinsi
Jawa Barat.
Rute
Menuju Curug Panganten Cisarua Bandung
Cukup
mudah untuk bisa tiba di Curug Panganten yang berada di daerah Cisarua Bandung
ini. Patokan yang paling mudah adalah dengan mengunjungi kawasan Cisarua. Curug
Panganten ini berjarak ± 7 Km dari Kota Cimahi dengan mengambil arah ke
Parongpong. Curug Panganten ini berada dekat dengan sebuah perumahan dan
Wisata Alam Katumiri Parongpong. Akses jalan menuju Curug Panganten dari Gerbang Pintu Kawasan Wisata
Alam Katumiri ini berjarak sekitar 2 Km, dengan sebelumnya menyusuri jalan
setapak dan melewati perkebunan warga yang cukup licin saat musim hujan, jadi sobat harus hati-hati karena kondisi jalan yang masih alami dan belum ada perhatian dari pemerintah dan pengelola.
Berikut
ini adalah rute tercepat untuk menuju Curug Panganten apabila bertolak dari
arah Baros /Padalarang – Jl. Cibabat / Padalarang – Jl. Raya Cihanjuang – Turun /belok Ke Gerbang Villa / Komplek Katumiri (Wisata Alam Katumiri sekarang tidak beroprasi lagi).
Gimana
tertarik untuk mengunjungi Curug Panganten Cisarua Bandung yang unik dan penuh
cerita ini? Jangan lupa untuk mengajak teman atau travelmate kamu agar
perjalanan travelingmu semakin menyenangkan.
Semoga bermanfaat
BalasHapus